Selasa, 19 Mei 2009

Kota Madiun

Madiun, Kota Gadis ???
Mengapa di sebut sebagai Kota Gadis? Ya, sampai sekarang saya belum menemukan jawabannya. Mungkin kalau saya tidak ditempatkan di kota tersebut, saya tidak akan pernah tahu Kota Madiun secara jelas. Dari PPL II saya dapat tahu Kota Madiun, memang indah, segar, damai dan banyak lagi yang lainnya. Yang pasti gadisnya cakep-cakep.

Kesan Untuk PPL II 2008 Di SMKN 5 Madiun

Pertama kali manginjakkan kaki di SMKN 5 Madiun kami 22 mahasiswa PPL datang dengan rasa cemas, takut tidak diterima dengan baik. Kami berpakaian rapi, berprilaku layaknya tamu yang tak diundang. Kami cemas apakah PPL kami akan sangat menguji adrenalin kami atau akan sangat menyenangkan hati? Saat itu kami pasrah atas apapun yang akan terjadi.

Namun ternyata perkiraan kami terhadap sang tuan rumah sangat melenceng jauh dari kenyataan. Sang tuan rumah begitu baik pada kami, yang tadinya kami merasa seperti tamu tak diundang, sekarang kami merasa bagaikan anak bagi guru – guru di sana. walaupun kadang – kadang kami agak nakal, tetapi mereka tidak pernah sedikitpun menganaktirikan kami.

Bagi saya pribadi, PPL II 2008 adalah kenangan yang termanis. Ribuan pengalaman telah saya dapatkan dari situ. Sungguh sangat berkesan baik dari pihak guru lebih lagi dari para murid.

Terima kasih yang sedalam – dalamnya saya ucapkan kepada segenap keluarga besar SMKN 5 Madiun yang telah mengajari kami arti menghargai dan menghormati sesama. Saya rekomendasikan SMKN 5 Madiun sebagai sekolah tujuan PPL II yang paling TOP.

Harapan PNB 2005

Untuk teman-temanku Mahasiswa PNB 2005, Komandan Handoko (Ndok), Mukhtar (Bank Mukhtar), Yohan (Bejo), Setiawan (Se), Udin (Broden) and Sugeng (Genk), kalianlah yang terbaik. Semoga sukses yach... jangan putus asa atau patah semangat, kita harus terus berjuang, Okreeeeeeeeek!!!

Keluhan Terhadap Dosen

Dari dulu sampai sekarang kelas PNB dicap sebagai kelas yang nakal, malas dan sebagainya. Tidak kecuali dengan kelas saya PNB 2005. Ok saya akui memang kelas kami sering ramai, telat masuk kuliah, tapi bukan berarti kami tidak niat kuliah, sebenarnya kelas kami tidak nakal. Sindiran, celaan, kemarahan dari Dosen seringkali menimpa kalas kami. Masalah tugas, kami pasti mengumpulkan ko'. Kadangkala kami mengerjakan tugas, sampai larut malam, sampai habis berjam-jam demi seleseinya tugas itu tapi eh kata dosennya tugasnya tidak usah dikumpulkan. Juga pas pada waktu mengumpulkan tugas tapi dosennya sendiri tidak masuk. Gimana ga' sebel coba...